Paradigma masyarakat tentang sastra sudah berubah. Cara pandang sastra hanya memuat khayalan pengarang saja sudah berubah pada cara pandang bahwa karya sastra mengungkap fakta kehidupan yang menelisik bagian-bagian sensitif kekuasaan, wacana penindasan dan deskriminasi. Walaupun demikian, cara pandang baru terhadap sastra belum dimiliki oleh semua masyarakat pembaca di Indonesia. Cara pandang poststrukturalisme. Bahkan, tidak jarang para pengajar sastra diperguruan tinggi atau didunia pendidikan masih terbelenggu oleh cara pandang strukturalisme dan formaismel.

           Buku Poskolonial : Teori dan Penerapannya dalam Satra Indonesia Mutakhir mencoba mengajak para pembaca untuk mengenal konsep poskolonial yang sesungguhnya berkembang secara dinamis kritis dari reori postrukturalisme dan posmodernisme. Selama ini, penulis sudah menerapkan beberapa teori psikolonial dalam karya sastra Indonesia, bahkan sejak tahun 2010, penulis berfokus meneliti beberapa karya sastra Indonesia dengan menggunakan teori poskolonial. Dengan demikian, buku ini disusun dengan rujukan dari hasil penelitian selama empat tahun terakhir. Buku ini mengungkapkan teori poskolonial dan penerapannya dalam kesusastraan Indonesia.